Pilih Kuliah atau Kerja?

Pilih mana, kuliah atau kerja?

Aku sih pengen kuliah dulu, Kak. Baru kerja.

Kalo aku sih pengennya kerja dulu, Kak, baru kuliah.

Semua keinginan itu bagus. Entah kuliah dulu lalu kerja, atau kerja dulu lalu kuliah. Dua pilihan itu sama-sama memberikan hal-hal yang positif. Yang pasti, selama kamu masih punya semangat dan yakin, kamu pasti bisa.

Seandainya kamu memilih kuliah terlebih dulu.

Mungkin beberapa waktu akan kamu lewati dengan runitas dari rumah ke kampus, kerja kelompok, perpustakaan, begitu seterusnya. Di lingkungan kampus, kamu akan dikenalkan dengan berbagai teori-teori. Kalau kamu memang fokus untuk kuliah dulu, bagusnya kuliahmu ngga akan keteteran dan lulus tepat waktu (dengan catatan kamu bukan termasuk mahasiswa pemalas). Setelah lulus kuliah nanti, di dunia kerja, kamu akan bertemu dengan fakta-fakta yang ternyata teorinya sudah kamu pelajari di kampus. Tapi sayangnya, tidak semua teori itu bisa kita gunakan di dunia nyata.

Seandainya kamu memilih kerja terlebih dulu.

Sedangkan untuk kamu yang memilih untuk bekerja terlebih dulu sebelum kuliah, kamu akan memiliki modal yang bernama ‘pengalaman kerja’. Tentunya setelah lulus kuliah, kamu memiliki nilai plus dibanding teman-temanmu yang belum bekerja sama sekali. Untuk melamar di perusahaan pun, pengalaman yang kamu miliki tentu menjadi pertimbangan buat perusahaan. Ngga enaknya kerja duluan, kamu harus bisa dengan kuat memegang cita-citamu untuk lanjut kuliah. Kenapa? karena  kalau kamu kerja dulu dan tahu rasanya ‘rupiah’ dijamin bisa-bisa kamu lupa dengan cita-cita kuliahmu. Apalagi sudah menerima gaji yang besar.

Dari kedua pilihan itu, ada satu pilihan lagi yang lumayan menantang. Yakni mengambil kedua pilihan tersebut secara bersamaan. Kuliah sambil kerja. Tidak banyak anak muda yang memilih pilihan ini. Karena pilihan ini ngga gampang. Kamu harus pintar-pintar bagi waktu dan jaga kesehatan. Enaknya, kalau kamu udah lulus kuliah, kamu sudah punya pengalaman kerja dan bisa-bisa langsung naik jabatan tuh. Asyik kan? Tentunya kualitas kerja kamu juga jadi pertimbangan sih bagi perusahaan.