Fenomena Pokemon Go cukup menyita perhatian banyak orang. Saya yang
pertama kali mengenalnya saat lebaran kemarin, menyaksikan sendiri
bagaimana keponakan saya begitu bersemangat memainkan game anyar
tersebut. Pagi-pagi setelah subuh langsung pergi, nyari pokemon katanya.
Mendaki gunung. Lewati lembah. Sungai mengalir indah ke samudra. Bersama teman bertualang.
Kalau kamu merasa pernah tahu lirik tersebut, berarti kamu sudah tua.
Jangan disangkal. Namun keponakan saya tidak sampai seperti itu, tidak
lari ke hutan, apalagi ke pantai. Dia hanya berkeliling mencari masjid
dan musholla. Mau sholat? Bukan, ya itu tadi, nyari pokemon yang katanya banyak nongkrong di kedua tempat itu.
Kemunculan sekumpulan pokemon di masjid dan musholla membuat banyak
pihak menjadi resah dengan kehadiran monster-monster yang sepertinya
pura-pura imut tersebut. Berbagai broadcast bermunculan, membahas betapa berbahayanya game Pokemon Go.
Namun sebenarnya, seberapa berbahayakah game tersebut? Benarkah dia sangat berbahaya bagi kaum perempuan? Simak ulasannya dalam link berikut.
No comments:
Post a Comment