Pages

Mahalnya Harga Sebuah Gengsi




Berbagi dan menginspirasi

Sedih rasanya kalau remaja sekarang sukanya mengejar gengsi, bukan mengejar prestasi. Oke, mungkin banyak remaja yang masih bertahan dan bersaing dengan remaja-remaja lainnya untuk mengejar prestasi. Tapi, di balik itu ternyata masih ada saja fakta tentang remaja-remaja yang hanya bisa mengejar gengsi. Sebuah gengsi menjadi prestasi tersendiri bagi remaja seperti itu. Gengsi seperti junjungan nama baik yang patut dipertahankan sekaligus dianggap bisa meletakkannya pada jajaran remaja yang diakui dan dihargai.

Padahal, semua itu semu. Penghargaan seseorang pada kita ternyata tidak terletak pada sebuah gengsi, atau apa pun yang menghiasi diri yang berasal dari materi. Penghargaan orang lain kepada kita jelas utamanya adalah karena sikap, prestasi, dan sejauh apa kita bisa berjuang untuk meraih cita-cita.

Nyatanya, banyak sekali remaja yang terjebak. Tertipu. Mereka pikir dengan mengikuti update perkembangan terkini, maka akan dianggap sebagai anak muda yang diakui dan patut diperhatikan. Update terkini yang mereka maksud meliputi update gadget, update fashion, update kendaraan keluaran terbaru. Yang penting semuanya serba terbaru, katanya.

Baca Selanjtnya

1 comment:

  1. bener bgt,byk yang nyangka dengan update,mereka lebih berharga
    tapi kalau dipikir2 namanya juga masih remaja,masih nyari jati diri. InshaAllah, ada waktunya nanti berubah

    ReplyDelete